Episode sepekan ini yaitu 50-55 dipenuhi dengan banyaknya REKAAN penulis skenario. Berikut ini kisah ASLI nya:
1. Kompetisi yg diadakan saat kepulangan para pangeran BUKAN diundi 1 lawan 1. 4 Pandawa (minus Arjuna) melawan 3 Kurawa yaitu Duryudana, Dursasana & Vikarna. Mereka berduel di saat yg bersamaan dengan senjatanya masing-masing. Pemenangnya adalah Duryudana.

2. Tidak ada sabotase berupa kanopi runtuh yg mengenai Arjuna. Begitu juga anak panah yg memanah tetesan air mata Kunti. Arjuna diuji tersendiri oleh Guru Drona karena jika berduel bersama saudara-saudaranya panahnya pasti melukai seseorang. Guru Drona menguji kemampuan Arjuna mengingat mantra-mantra panahan. Yg diuji adalah panah yg membuat langit panas terik, membuat langit mendung+petir, menciptakan hujan es. Setelah itu Guru Drona mengumumkan Arjuna sebagai pemanah terbaik di dunia.

3. Ketika Karna diminta memperkenalkan diri oleh Kripa karena hanya diam. Lalu Kunti segera mengenalinya. Duryudana mengangkat Karna menjadi raja tetapi tidak diprotes oleh Bhishma. Saat itu Karna tidak berduel dengan Arjuna sebab matahari terbenam setelah penobatan Karna.

4. Di antara Kunti & Gandari tidak ada rasa persaingan saat menyaksikan kompetisi. Bahkan Pandawa memberi salam pada Gandari & sebaliknya Kurawa memberi salam pada Kunti. Bahkan seumur hidupnya Duryudana tidak pernah menghina Kunti.

5. Tidak ada pesta penyambutan kembali para pangeran. Jadi semua adegan di pesta itu tidak ada. Bahkan Subhadra bertemu Arjuna setelah Pandawa tinggal di kerajaan Indraprastha & setelah Arjuna menikah dengan Drupadi.