Aku bertemu dengan anak ini semenjak dia pindah dari SMP 18 ke SMP 3 saat awal semester 2, entah kenapa bisa begitu. Awal-awal dengan keadaan ini, teman teman 7.2 banyak yang tidak setuju, karena begitulah, tidak perlu diumbar di diary onlineku yang unyu ini. Apalagi anak ini dulu katanya temennya temen 7.2 dia itu suka kerjasama, tpi kerjasama dalam hal yg ga baik —korupsi jawaban,pasti sudah tau maksudnya. Keadaan ekonominya yang lebih dari mencukupi menambah buruk sangka sebagian anak 7.2, gausah dibahas ya soalnya aku ngga ikut ikut hehe.

—alya dan tyas

Awal ketemu anak ini aku merasa aneh, yang harusnya masuknya Senin dia masuk beberapa hari setelahnya, namun aku tidak terlalu memerdulikan itu. Dia bikin aku takut banget tapi ga sampai jadi takut yang alay— wajahnya dingin seperti es. Dia yang agak cuekan dan fokus banget sama hp bbnya. Karena aku orang yang ngga suka sok kenal dan bukan orang yang suka bersosialisasi maka aku kenalan sama dia terakhir2—wkwk. 


Seiring berjalannya waktu aku mulai memahami karakter dirinya, ternyata dia agak baik walaupun kadang agak suka bikin hati ngga enak—tidak seperti wajahnya yang sedingin es itu. Dugaan teman2 7.2 diatas ternyata benar! Dia juga suka berwisata walaupun akan ada ujian. 

Mmm.. apalgi ya? —Oh iya dia menggeserkanku dan menggantikanku menjadi nomor absen 3, dan alhasil aku menjadi nomor absen 4. Namun aku juga tidak terlalu memfikirkannya— hanya soal  nomor absen kan?