Indra yang diagung-agungkannya itu,
tidakkah ia sadar itulah yang melemahkannya
Membawanya terombang-ambingkan ambisinya
Menuntun dirinya dengan kompas setan
Lambat laun tenggelamlah ia dalam ketamakannya

Cinta, apa itu cinta?
Dari mata ke hati katanya
Oh sungguh matamu hanya menipumu
Tidakkah kau melihat kacamata setan yang kau pakai itu?
Sungguh, ia mencampurkan rasa cinta dan nafsu itu sendiri
Kejamnya kacamata itu